Kesimpulan Semua biaya yang terjadi di dalam suatu perusahaan dapat dikategorikan menjadi 3 jenis biaya, yaitu fixed cost, variable cost dan semi variable cost. Fixed cost adalah biaya tetap yang tidak berubah meskipun perusahaan sedang ramai atau sepi. Variable cost adalah biaya variabel yang bisa naik atau turun tergantung ramai atau sepinya
Harga jual produk kimia ditentukan secara langsung oleh biaya produksi. Semakin rendah biaya produksinya, maka dijamin produk kimia tersebut dapat bersaing dengan produk kimia sejenis di produksi memang bukan satu-satunya faktor yang menentukan harga jual produk kimia. Ada biaya lain yang juga ikut menentukan. Diantaranya adalah biaya kemasan packaging cost, biaya pemasaran marketing cost dan biaya pengiriman delivery cost.Namun, ada perusahaan yang sudah memasukkan biaya kemasan menjadi salah satu komponen biaya produksinya. Sehingga hanya biaya pemasaran dan biaya pengiriman saja yang menjadi faktor biaya lain di luar biaya juga perusahaan yang memasukan biaya kemasan dan biaya pemasaran ke dalam biaya produksinya. Sehingga, harga jual produk hanya ditentukan oleh biaya produksi dan ongkos kirimnya begitu pentingnya biaya produksi ini, maka beragam upaya dan cara dilakukan untuk menurunkannya. Jika tidak memungkinkan untuk diturunkan, perusahaan akan tetap berupaya keras untuk menjaganya tetap stabil. Meskipun upaya itu pun tidak mudah untuk sekarang, komponen apa saja yang termasuk ke dalam biaya produksi?Lalu, bagaimana biaya produksi ini dihitung?Nah, postingan kali ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, termasuk menyebutkan istilah-istilah yang digunakan dalam biaya produksiPengertian Biaya Produksi Menurut Para AhliPertama-tama, mari kita lihat pengertian biaya produksi menurut para ahli. Istilah biaya produksi yang kita maksudkan di sini adalah manufacturing Peter Timmerhaus [1991], biaya produksi didefinisikan sebagai seluruh biaya yang terkait dengan proses pembuatan produk, yang meliputi biaya produksi langsung direct production cost, biaya tetap fixed charges dan plant-overhead menurut Perry 1997, biaya produksi dapat didefinisikan sebagai penjumlahan dari biaya langsung direct cost dan biaya tidak langsung indirect cost atau overhead cost.Kalau kita rujuk pada handbook Plant Design and Economic for Chemical Engineers edisi tahun 1991, akan kita temukan di sana komponen-komponen biaya biaya produksi terdiri dari biaya produksi dan biaya umum atau general produksi memiliki beberapa komponen biaya, yaituvariable costfixed costoverhead costSedangkan general expense meliputi biaya-biayabiaya administrasibiaya pemasaranbiaya risetVariable cost terkait langsung dengan produksi. Artinya, semakin tinggi jumlah produksi, maka variable cost pun akan semakin fixed cost tidak terkait dengan produksi. Artinya, meskipun pabrik misalnya sedang tidak berproduksi, maka fixed cost masih tetap akan yang termasuk ke dalam variable cost antara lain bahan baku, utilitas air, listrik, gas, dan lain-lain, katalis jika tidak termasuk bahan baku, pelarut seperti air demin, bahan kimia penolong seperti NaOH dan HCl, royalti jika dibayar tidak atas dasar lump sum, biaya laboratorium, dan biaya tenaga pada kenyataannya, ada komponen variable cost yang tidak murni variable cost, seperti misalnya listrik. Pada saat pabrik tidak berproduksi listrik tetap saja diperlukan untuk keperluan lain selain untuk menjalankan mesin atau fasilitas produksi apa saja yang termasuk biaya tetap atau fixed cost? Diantaranya adalah depresiasi, asuransi dan biaya biaya produksi yang lain adalah overhead cost. Unsur-unsur biaya yang termasuk dalam kelompok ini antara lain biaya kesehatan, makan, rekreasi, safety, fasilitas penyimpanan gudang dan biaya Biaya Produksi Dihitung?Untuk menghitung biaya produksi, maka seluruh komponen atau unsur biaya yang ada pada masing-masing pos biaya harus kali muncul konsumsi, maka pencatatan biaya harus dilakukan, baik jumlah maupun yang sama juga dilakukan apabila suatu item investasi yang sudah mulai dihitung depresiasinya, maka ia harus muncul pada fixed seterusnya untuk setiap item barang/material yang terkonsumsi atau apapun yang sudah seluruh biaya tersebut diakumulasikan setiap bulan, berdasarkan pos masing-masing. Dari sini, biaya produksi total sudah dapat biaya produksi dihitung per satuan produk yang dibuat/dihasilkan atau biasa disebut dengan Cost of Goods Manufactured COGM.Misalnya total biaya produksi di bulan Januari dan jumlah produksi pada bulan itu sebanyak 100 biaya produksi per satuan produk yang dihasilkan adalah= 100 kg= di atas belum termasuk biaya pengiriman, jika ada. Karena pada beberapa kasus, konsumen sendiri yang menyediakan transportasinya. Sehingga semua biaya transportasi ditanggung oleh transportasi, hal ini terkait dengan skema pembelian atau penjualan yang dilakukan. Silahkan baca artikel istilah purchasing untuk lebih Biaya ProduksiPada saat pembuatan anggaran belanja atau budget, semua komponen biaya produksi di atas sudah dianggarkan sebelum tahun tidak ada satupun biaya yang komponen biaya produksi dihitung anggaran biayanya. Angka-angka inilah yang menjadi rujukan pada saat menjalankan rencana saat tahun berjalan – dimana tahun anggaran mulai dijalankan – biaya produksi mulai dikeluarkan sesuai dengan posnya biaya yang dikeluarkan harus dievaluasi, dengan cara membandingkannya dengan anggaran biaya yang telah dibuat pengendalian biaya harus dilakukan, agar perusahaan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual produk dengan biaya cara pengendalian biaya yang dapat dilakukan. Tentunya, semua departemen dalam perusahaan memiliki peran yang semua menggunakan anggaran atau menggunakan biaya. Yang pada akhirnya akan menjadi beban biaya Yang RekomendasikanUntuk mengetahui lebih lanjut mengenai topik ini serta cara menurunkan biaya produksi, berikut ini adalah buku-buku yang saya rekomendasikan untuk andaCost Reduction Strategies, Elvie MuliaPengendalian Produksi, Drs. Agus Ahyari, MBAManajemen Biaya, BlocherTulisan terkait xKB8kp3.