Connection timed out Error code 522 2023-06-13 133201 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6ab1b29c3a1ca6 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Tuhanmenyediakan diriNya untuk dicari oleh anak-anakNya ( Yeremia 29:13-14), Dia mengerti, tidak semua yang kita harapkan itu akan menghasilkan kebaikan, rancangan TUHAN adalah damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Rencana Tuhan tidak pernah gagal, janjiNya Ya dan Amin !
”Karena Allah telah berfirman “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.“ Ibrani 135 KEMANAKAH kecondongan pikiran saya? Apakah berpaling pada firman Allah atau pada ketakutan saya sendiri? Apakah saya sekedar mengulangi apa yang Allah firmankan, ataukah saya belajar untuk benar-benar mendengar Dia, lalu meresponnya setelah saya mendengar apa yang Ia katakan? “Karena Allah telah berfirman, Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. ”. Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata, ” Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” Ibrani 135-6. “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau …“ Allah tidak membiarkan kita untuk alasan apa pun tidak dosa, tidak keakuan, tidak kedegilan atau ketidak-patuhan atau ketidak-setiaan saya. Sudahkah saya benar-benar mempersilakan Allah berkata kepada saya bahwa Dia sekali-kali tidak akan membiarkan saya? Jika saya benar-benar belum mendengar kepastian dari Allah ini, maka biarlah saya mendengarkannya lagi. “Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Terkadang, yang membuat saya berpikir Allah akan meninggalkan saya bukan kesulitan hidup, melainkan rutinitas hidup yang menjemukan. Ketika tidak ada kesulitan besar untuk dihadapi, tidak ada visi yang diterima, tidak ada yang luar biasa atau yang indah — hanya kegiatan rutinitas sehari-hari — apakah saya mendengar kepastian Allah bahkan dalam keadaan seperti ini? Kita mempunyai pemikiran bahwa Allah akan melakukan hal yang luar biasa — menyiapkan dan memperlengkapi kita untuk tugas luar biasa di masa mendatang. Akan tetapi, sementara kita bertumbuh dalam anugerah-Nya kita mendapati bahwa Allah menyatakan kemuliaan-Nya disini dan sekarang, dalam menit-menit ini juga, bukan nanti. Jika kita mempunyai kepastian bahwa Allah mengikuti hidup kita, maka kekuatan yang paling mengagumkan menjadi milik kita dan kita belajar menyanyi, memuliakan Dia bahkan dalam hari-hari biasa dan cara-cara hidup yang biasa-biasa. Alkitab setahun 2 Khronika 21-22; Johanes 14 mu150614
Jangan mencintai orang yang tidak mencintai Allah. Jika mereka bisa meninggalkan Allah, maka mereka juga akan meninggalkanmu.” (Imam Asy Syafii) “Jika kau mencintai seseorang, biarkan ia pergi. Kalau ia kembali, ia adalah milikmu. Bila tidak, ia memang tidak pernah jadi milikmu.” (Khalil Gibran) “Cinta yang terjadi karena Allah tidak
أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَىٰ “Bukankah Dia mendapati engkau yatim piatu, lalu Ia memberikan perlindungan?” وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَىٰ “Dan didapatiNya engkau mencari-cari jalan yang benar, lalu Ia memberikan hidayah petunjuk dengan wahyu – Al-Quran?” Apabila diselami makna ayat di sebalik surah Ad-Dhuha ayat 6 dan 7 di atas, kita dapat melihat bahawa ia diturunkan kepada Nabi SAW apabila Allah tidak menurunkan apa-apa wahyu kepadanya selama enam bulan. Baginda pun mula berfikir dan timbul rasa runsing – Adakah Allah sudah membencinya? Atau adakah Allah tidak mahu Baginda menjadi nabi lagi. Ayat di atas merupakan kalimat pembuktian yang Allah katakan kepada Baginda bahawa – Allah telah melindungi dan menjaga Baginda bermula daripada lemah dan tidak berdaya sehingga ke saat itu. Dan Allah kurniakan hidayah serta petunjuk kepadanya untuk terus berada di jalanNya. sedangkan pada saat itu Baginda takut dan risau kerana tidak mengetahui apa-apa. Pernah Anda Rasa Sedih? Setiap orang pernah rasa sedih. Tapi bagaimana seseorang itu mengawal kesedihan itulah yang membezakan keadaan dan situasi. Ada orang yang tenggelam dalam kesedihan. Dia beranggapan bahawa tiada manusia yang menyayanginya. Tiada yang peduli akan keadaan dirinya. Lupakah kita bahawa sebelum Allah datangkan kesedihan itu, Allah juga pernah memberikan kesenangan kepada anda? Allah pernah ukirkan senyuman di bibir anda. Tapi, Allah tarik sejenak kenikmatan tersebut untuk menguji manusia. Sebab apa ujian itu hadir? Sebab Allah ingin dekatkan hati kita sentiasa kepadaNya. Bila kita lalai sedikit, Allah jentik hati kita untuk kembali kepada landasan. Yang paling penting ialah supaya kita tidak terbabas. Adakah kita lupa bahawa kita ini manusia yang dilahirkan dalam keadaan tiada apa-apa. Sifat manusia itu lemah dan kita ini ialah manusia yang tidak berdaya. Kemudian, Allah angkat kita menjadi makhluk yang mulia dan yang terbaik. Allah berikan kepada kita kekuatan untuk hidup di muka bumi ini. Semua itu merupakan pemberian dari Allah kepada hamba-hambaNya sebagai bukti Allah tidak pernah lupakan kita. Jika anda merasakan manusia di dunia ini tidak peduli akan anda, jika anda merasakan bahawa mereka boleh meninggalkan anda pada bila-bila masa – berbeza dengan Allah. Kerana Allah tidak akan pernah meninggalkan hambaNya. Pada akhirnya, setiap makhluk itu akan kembali kepadaNya jua. Justeru, jangan beratkan kepala anda dengan permasalahan manusia sekeliling yang seolah-olah tidak pedulikan anda atau tiada yang menyanyangi anda. Sebenarnya, dalam kita tidak tahu, ramai lagi manusia yang sentiasa mendoakan anda dalam diam dan mengharapkan agar anda sentiasa diberi kekuatan. Contohnya, ibu anda sendiri atau sahabat karib anda. Yang paling penting ialah, jangan letakkan hati anda kepada manusia, tetapi letaklah ia sepenuhnya kepada Allah. Wallahu a’alam. Kongsikan Artikel Ini Nabi Muhammad berpesan, “sampaikanlah dariku walau satu ayat” dan “setiap kebaikan adalah sedekah.” Apabila anda kongsikan artikel ini, ia juga adalah sebahagian dari dakwah dan sedekah. Insyallah lebih ramai yang akan mendapat manafaat. Fizah Lee Merupakan seorang graduan Universiti Islam Antarabangsa Malaysia dalam bidang Bahasa Melayu untuk Komunikasi Antarabangsa. Seorang yang suka membaca bahan bacaan dalam bidang sejarah dan motivasi
Daripenjelasan tersebut kita tahu bahwa Wali Allah memiliki karomah, dan bahkan terkadang karomah tersebut lebih tampak ketika mereka telah mati meninggalkan dunia. Namun masih timbul pertanyaan benarkah wali Allah sebenarnya tidak pernah tidak mati? Sayyid Alwi al Haddad kembali menjelaskan sebagaimana berikut; Baca Juga: Karomah Kyai Hamid
Pertanyaan Jawaban Sederhananya, tidak, Roh Kudus tidak akan pernah meninggalkan orang percaya sejati. Ini diungkapkan dalam banyak bagian yang berbeda dalam Perjanjian Baru. Misalnya, Roma 8 9 memberi tahu kita, “... jika ada orang yang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus." Ayat ini dengan sangat jelas menyatakan bahwa jika seseorang tidak memiliki kehadiran Roh Kudus yang tinggal di dalam dirinya, maka orang itu tidak diselamatkan. Karena itu, jika Roh Kudus meninggalkan orang percaya, orang itu akan kehilangan hubungan yang menyelamatkan dengan Kristus. Namun ini bertentangan dengan apa yang Alkitab ajarkan tentang keamanan kekal orang Kristen. Ayat lain yang berbicara tentang keabadian dari kehadiran Roh Kudus yang menetap di dalam kehidupan orang-orang percaya adalah Yohanes 1416. Di sini Yesus menyatakan bahwa Bapa akan memberikan Penolong lain "untuk menyertai kamu selamanya." Fakta bahwa Roh Kudus tidak akan pernah meninggalkan orang percaya juga terlihat dalam Efesus 1 13-14 di mana orang percaya dikatakan "dimeteraikan" dengan Roh Kudus, "yang adalah jaminan jaminan warisan kita sampai penebusan mereka yang ada Milik Allah — untuk memuji kemuliaan-Nya. ”Gambar dimeteraikan dengan Roh adalah milik dan milik. Allah telah menjanjikan hidup yang kekal kepada semua orang yang percaya kepada Kristus, dan sebagai jaminan bahwa Ia akan menepati janji-Nya, Ia telah mengirim Roh Kudus untuk berdiam di dalam orang percaya sampai hari penebusan. Mirip dengan membuat uang muka pada mobil atau rumah, Allah telah menyediakan semua orang percaya dengan uang muka pada hubungan masa depan mereka dengan-Nya dengan mengirimkan Roh Kudus untuk tinggal di dalam mereka. Fakta bahwa semua orang percaya dimeteraikan dengan Roh juga terlihat dalam 2 Korintus 122 dan Efesus 430. Sebelum kematian, kebangkitan, dan kenaikan Kristus ke surga, Roh Kudus memiliki hubungan "datang dan pergi" dengan orang-orang. Roh Kudus mendiami Raja Saul, tetapi kemudian pergi darinya 1 Samuel 1614. Sebaliknya, Roh turun ke atas Daud 1 Samuel 1613. Setelah perzinahannya dengan Batsyeba, Daud takut bahwa Roh Kudus akan diambil darinya Mazmur 5111. Roh Kudus memenuhi Bezalel untuk memungkinkannya menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan untuk tabernakel Keluaran 31 2-5, tetapi ini tidak digambarkan sebagai hubungan yang permanen. Semua ini berubah setelah kenaikan Yesus ke surga. Dimulai pada hari Pentakosta, Roh Kudus mulai tinggal secara permanen di antara orang-orang percaya Kisah Para Rasul 2. Berdiamnya Roh Kudus secara permanen adalah penggenapan janji Allah untuk selalu bersama kita dan tidak pernah meninggalkan kita. Sementara Roh Kudus tidak akan pernah meninggalkan orang percaya, adalah mungkin bagi dosa kita untuk “memadamkan Roh Kudus” 1 Tesalonika 519 atau “mendukakan Roh Kudus” Efesus 430. Dosa selalu memiliki konsekuensi dalam hubungan kita dengan Tuhan. Sementara hubungan kita dengan Allah aman di dalam Kristus, dosa yang tidak diakui dalam hidup kita dapat menghalangi persekutuan kita dengan Allah dan secara efektif memadamkan kerja Roh Kudus dalam hidup kita. Itulah sebabnya sangat penting untuk mengakui dosa-dosa kita karena Allah “setia dan adil dan akan mengampuni dosa-dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” 1 Yohanes 1 9. Jadi, sementara Roh Kudus tidak akan pernah meninggalkan kita, manfaat dan sukacita dari kehadiran-Nya sebenarnya dapat menyimpang dari kita. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Akankah Roh Kudus meninggalkan orang percaya?
Tidakpernah Allah meninggalkan kita walau hanya sekejap. Dialah Yang Maha Hidup yang tidak pernah tidur sekejap pun. Diposting oleh Khadir saputra di 07.14 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest. Beranda.
Mon - Feb 10, 2020 / 1721 / Inspirational Pernah gak kak, merasa tidak ada orang yang mengasihi kita? Atau, banyak orang yang meninggalkan kita? Atau merasa banyak yang tidak orang mengecewakan kita? Pasti rasanya gak enak banget ya kak. Sedih, marah, kesal, semua campur jadi satu. Kalau saat ini, kakak sedang merasakan itu, percaya satu hal kak. Apapun yang terjadi, Tuhan sangat mengasihi kakak loh! Karena itu juga, kakak harus mengasihi orang lain loh. Nah, berikut ini, ada beberapa ayat alkitab yang akan menguatkan kakak saat ini. Apa saja sih ayatnya? Yohanes 316 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroloeh hidup yang kekal.' Ayat ini mungkin sudah sering kita dengar, tapi tidak ada salahnya jika kita terus ingat ayat ini sebagai bukti bahwa Tuhan mengasihi kita. Bahkan, ia rela memberikan anak-Nya hanya untuk menyelamatkan kita loh! Jadi, masih kurang? 1 Yohanes 419 “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.” Kita sering berpikir, kita harus mengasihi, supaya Tuhan mengasihi kita. Karena itu, ketika kita sedang ada masalah, kita berpikir kita kurang mengasihi. Itu sangat salah kak! Kita, yang sangat berdosa, diterima hanya karena Tuhan mengasihi kita. Perbuatan baik kita tidak membuat Tuhan lebih sayang kak. Karena, Tuhan memang selalu sayang kita. 1 Yohanes 48 “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebgb Allah adalah kasih.” Apa sih yang mencirikan kita sebagai anak Allah? Kasih. Ya, mengasihi sesama sama seperti meneladani Allah kak. Jadi, yuk mulai mengasihi sesama, agar kita semakin serupa dengan Allah. Amsal 1012 “Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran” Inilah indahnya kasih kak. Menutupi pelanggaran artinya kasih membuat pelanggaran orang lain bukan lagi hal yang harus kita ingat dan menjadi pahit bagi kita. Kasih menutupi itu, dan menjadikannya sukacita bagi kita. Jadi, yuk mengasihi! Baca juga SERBA SERBI PELAYAN SEKOLAH MINGGU – DILEMA PEMIMPIN PUJIAN SEKOLAH MINGGU Apapun yang terjadi, percayalah bahwa kasih Tuhan sempurna dan setia. Karena itu, kita pun harus belajar untuk saling mengasihi. Lepaskan dendam dan benci, karena itu akan menghambat hidup kita untuk semakin serupa dengan Tuhan. Jadi, selamat mengasihi kak! Daniel Okta Content Writer
Yangmen-celakakan kita ialah kalau kita tidak sadar, bahwa kita dalam perjalanan kembali. Bahwa Allah ﷻ tidak pernah menurunkan wahyu atau perintah bahwa selain dari Allah ﷻ patut disembah dan dipuja. Jangan hanya ingat laba sebentar dengan merugikan bersama, tegasnya dengan meninggalkan kerusakan di muka bumi. Dengan ujung ayat
Yohanes 211-25 Ayat 3 Kata Simon Petrus kepada mereka “Aku pergi menangkap ikan.” Kata mereka kepadanya “Kami pergi juga dengan engkau.” Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. Setelah peristiwa yang menyedihkan dan membuat keadaan berduka yaitu guru yang mereka kasihi mati disalibkan dan tidak bersama dengan mereka lagi, Simon Petrus memutuskan untuk menangkap ikan bersama teman-temannya yang lain. Setelah Yesus tiada mereka mengalami kekosongan hidup. Tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Mereka kembali ke pekerjaan lama mereka sebagai nelayan. Mereka tidak tahu bahwa kematian Yesus adalah jalan menuju kehidupan dan pemulihan untuk mereka dan juga untuk orang-orang percaya. Ketika hari mulai siang dan kondisi mereka lelah karena semalaman menangkap ikan dan tidak ada satu ekorpun ikan yang berhasil ditangkap. Tiba-tiba Yesus berkata kepada mereka dari tepi pantai untuk menebarkan jala dan mereka melakukan apa yang diperintahkan-Nya. Ketika diangkat jalanya ternyata penuh dengan ikan. Kehadiran Yesus memulihkan kembali kondisi mereka dan jala mereka penuh dengan ikan. Jangan biarkan hati dan perasaan kita dipermainkan si iblis yang berkata bahwa Tuhan sudah meninggalkan kita serta tidak bersama kita lagi sehingga hati kita mengalami kekosongan dan kita kembali kepada kehidupan lama. Ada kalanya Tuhan membiarkan kita “sepertinya” seorang diri dan dalam pergumulan. Tetapi di balik semua itu YESUS SENANTIASA BERSAMA DENGAN KITA DAN TURUT BEKERJA DALAM KITA SERTA BERJANJI SEMUANYA AKAN MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGI SETIAP KITA YANG PERCAYA PADA-NYA ROM. 828; TETAP PERCAYA, TUHAN TIDAK PERNAH MENINGGALKAN KITA. Tuhan memberkati. DOA Tuhan, bagaimanapun kondisi saya saat ini, saya tetap percaya Tuhan tidak pernah meninggalkan saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
z61gMqM. rvnk74nvv4.pages.dev/68rvnk74nvv4.pages.dev/270rvnk74nvv4.pages.dev/487rvnk74nvv4.pages.dev/328rvnk74nvv4.pages.dev/47rvnk74nvv4.pages.dev/148rvnk74nvv4.pages.dev/286rvnk74nvv4.pages.dev/466
allah tidak pernah meninggalkan kita